Rabu, 16 Februari 2011

Leather Leaf

Leatherleaf Fern (Rumoha adiantiformis) adalah sejenis tanaman pakuan daerah topis, termasuk family Aspidiceae (Polydiaceae). Tanaman ini berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan, juga banyak ditemui di Selandia Baru dan Australia.

Tanaman ini dikembangkan oleh Bapak Habib yang tinggal di Dusun Piji Desa Sumogawe. Beberapa hari yang lalu, tepatnya pada tanggal 28 dan 29 Januari 2011 beliau mengadakankan pelatihan pengembangan tanaman hias tersebut kepada warga masyarakat sekitar di Ponpes Amal Sholeh di Sumogawe, Getasan.

Syarat lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan leatherleaf antara lain:
- ketinggian sekitar 850-1200
- temperature antara 19-270 Celsius
- kelembaban anatara 80-90 %
- pH tanah 5,5 – 6
- kebutuhan air 50 – 80 m3/ha/ hari

Tanaman hias leather leaf ini siap dipotong ketika ukuran panjangnya rata-rata 40-65cm dengan bentuk daun triangular, warna daun hijau tua mengkilat dengan batang lurus berwarna kecoklatan, dan tingkat kematangan mengembang penuh dan keras serta seragam.


Antusias dari petani di Desa Sumogawe ini cukup besar, sayangnya yang menjadi kendala utama dari para petani itu sendiri untuk ikut mengembangkan tanaman hias ini adalah modal yang sangat besar.

Naskah : Ahmad Faiq S. (@faiq_syukr)
Foto : Arief Rahman H. (@mametmumeti)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar