Rabu, 16 Februari 2011

Sekilas Tentang Sumogawe

Desa Sumogawe merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Getasan dan juga merupakan desa yang mempunyai potensi terbesar pada produksi susu sapi perah, dengan memiliki ± 10 kelompok tani ternak yang tersebar di berbagai dusun, serta memiliki 3 industri pengolahan susu parteurisasi, merupakan suatu bukti tingginya produksi susu di wilayah Desa Sumogawe tersebut. Desa Sumogawe merupakan desa dengan jumlah penduduk terbanyak dan memiliki wilayah terluas no. 4 di Kecamatan Getasan setelah Desa Batur. Desa Sumogawe terdiri dari 15 dusun, yang memiliki perbedaan masing-masing, baik dilihat dari kondisi fisik maupun keadaan sosial ekonomi masyarakatnya. Namun, desa ini merupakan desa yang mempunyai tingkat kerukunan agama yang besar, terbukti dengan bermacam-macamnya agama yang terdapat di desa ini, yaitu terdiri dari Islam, Kristen, Katolik dan Budha. Keunikan lainnya di desa ini adalah sudah tidak tabuhnya lagi dalam satu keluarga memeluk keyakinan yang berbeda-beda, namun kerukunan mereka tetap terjaga.


Desa Sumogawe memiliki berbagai macam potensi, yang terdiri dari potensi pertanian tegalan, peternakan, pendidikan, serta perdagangan dan jasa. Terdapatnya 4 SD, 1 SMA dan 2 Perguruan Tinggi yaitu Sekolah Tinggi Theologia Sangkakala yang terdapat di Dusun Kenteng dan Piji merupakan suatu fakta terdapatnya potensi pendidikan yang besar, serta dapat menjadi magnet perkembangan desa dengan mengembangkan kawasan pendidikan yang lebih terintegrasi dengan lingkungan sekitarnya.

Yang menarik di Desa Sumogawe ini adalah perayaan tradisi Saparan.
Saparan merupakan suatu tradisi untuk keselamatan tiap dusun dan sekaligus bentuk dari rasa syukur karena kecukupan air. Bahkan ketika tradisi yang diperingati setahun sekali ini berlangsung, masyarakat asli Sumogawe yang merantau di berbagai tempat biasanya kembali ke kampung halamannya, dan pada puncak acara tradisi Saparan ini biasanya diramaikan dengan berbagai kesenian yang bermacam-macam, berbeda di setiap dusunnya yang ada.

Naskah : Ahmad Faiq
Peta : Aditya Yuva

Tidak ada komentar:

Posting Komentar